“Kenapa aku
masuk jurusan ini ? aku benci dengan jurusan ini. Aku ingin pindah saja, tapi
kemana ?”
Ahmad , hampir-hampir
dia frustasi dengan keadaan dirinya saat ini. Ahmad berasal dari Probolinggo,
Jawa Timur. Ahmad ini adalah lulusan terbaik Pondok Pesantren Baitul Qur’an,
salah satu Pesantren Salafi ternama di kampungnya. Sejak dia masuk ke sebuah
Universitas ternama di Ibukota nilai-nilai yang diperolehnya sungguh tak bisa
lagi dibanggakannya. Nilai-nilainya kini Jauh di bawah nilai teman-temannya.
Tak ada yang lebih disesalinya selain jurusan yang ia ambil ini, jurusan Bahasa
Inggris.
“Sir,
bagaiamana agar better in injlisiyah ?” tanyanya pada seorang dosennya di
tengah perkuliahan di awal semester I. Semua mata tertuju padanya, tawa meledak
di seantero ruang kuliah. Pak mukri, Dosennya saat itu hanya memandang Ahmad
dengan tatapan heran.
“What do you
mean, Ahmad ?”
Ahmad hanya
terdiam tak mengerti apa arti dari pertanyaan Pak Mukri tersebut. Sekali lagi
tawa memenuhi atmosfer ruangan itu. Suasana hati Ahmad mulai memburuk. Dia
hanya ingin menanyakan satu pertanyaan, tak disangka hal itu membuatnya
terlihat begitu buruk di hadapan teman-temannya dan juga Dosennya.
“What do you
mean Ahmad ?” Pak mukri mengulangi pertanyaannya
Ahmad segera
tersadar dari pikirannya. Segera saja dicari kata-kata yang tepat untuk
bertanya..
“Bagaimana
caranya agar saya bisa menguasai Bahasa Inggris yang rumit ini Ustad ?”
Hanya itu
yang bisa dikatakannya. Semua usaha dan kemampuannya telah dikerahkan tapi dia
menyerah. Dia tak ingin memperburuk suasana. Dia hanya ingin bertanya hal yang
sederhana, bukan ingin ditertawakan.
“say it in
English !”
“no can sir”
“Then you
must get out from this class”
Ahmad hanya
diam masih tak mengerti apa yang dikatakan Pak mukri.
“Ahmad,
keluar kamu dari kelasku !” nada suara pak Mukri tiba-tiba menjadi sangat
tinggi bagai halilintar yang menyambar telinga Ahmad.
Itulah
pengalaman pertama Ahmad diusir dari kelas, sejak saat itu diusir bukan lagi
hal yang aneh bagi Ahmad.
Really inspiring and funny story :)
BalasHapusWhen i was reading this story, i thought ahmad's character just like me...
I'm so enthusiastic...
I will waiting for the next story, :) keep spirit talented writer ;)